Dia yang kusebut Mr. Simple,
selalu membuat hariku ceria. Tiap hari aku selalu semangat untuk kulaih hanya
untuk melihatnya. Meskipun hanya dari jauh sudah cukup membuat semangatku penuh
untuk beraktifitas seharian. Sebelum aku tau ada orang seperti dia di kampus ,
tak pernah aku semangat seperti ini untuk menjalani hari-hari kuliah.
Aku hanyalah seorang pengagum
yang mengisi harinya hanya untuk bisa melihat sedikit saja senyumannya dari
jauh. Aku bukanlah tipe orang yang mudah menyukai seseorang, aku adalah tipe
orang yang memiliki banyak kriteria dalam menyukai seseorang pria. Ingin ku
bulatkan tekat hanya untuk dapat mengetahui namanya atau hanya bisa mengobrol
sebentar dengannya.
Kesukaanku padanya bermulai
ketika aku melihat dia bermain basket dilapangan olahraga kampus, tubuhnya yang
atletis dan caranya bermain yang sportif. Membuat mataku tak bisa lepas untuk
melihatnya. Semakin lama aku memperhatikan permainan basketnya semakin aku tau,
bahwa ia tipe orang yang ambisius dan sangat diandalkan oleh teamnya. Dan benar
saja dia bisa memasukkan banyak angka untuk teamnya dan dia dengan mudah
membangun kepercayaan teamnya untuk memenangkan pertandingan. Seharusnya aku
lebih mendukung team temanku yang sedang melawan teamnya, tapi apa daya aku
malah berteriak untuk memberi semangat kepada team lawan atau kepada team Mr.
Simple.
Pelan-pelan aku mencoba mencari
informasi tentangnya, apa jurusan yang dia ambil, kapan saja hari-hari ia masuk
kuliah, dimana tempat biasa ia berkumpul. Mungkin yang kulakukan sudah
kelewatan seperti fans yang mengejar-ngejar artis. Tapi mau bagaimana lagi
sudah keburu jatuh hati pada Mr. Simple. Setelah mengetahui tempat dia sering
berkumpul, kadang aku mengajak teman untuk ikut berkumpul di tempat ia
berkumpul. Meskipun cukup jauh jarak antara aku dan dia, tapi bisa berada di
satu ruang yang sama sudah sangat membahagiakan untuk ku.
Meskipun sifatnya ambisius atau
selalu ingin menang, tapi ternyata ia memiliki banyak teman. Meskipun dari jauh
aku bisa mengambil kesimpulan bahwa dia adalah tipe orang yang riang dan selalu
bisa menghidupkan suasana. Saat bermain basket waktu itu ia selalu mamasang
muka serius dan itu sungguh sangat keren, tapi ketika teamnya mendapatkan kemenangan,
wajahnya senyumnya lebih-lebih membuat hatiku makin berdebar kencang.
Kenapa aku memberinya nama
panggilan Mr. Simple, karena dia selalu berpakaian simple dan selalu berkelakuan
yang tidak berlebihan. Tapi menurutku apapun yang ia gunakan akan terlihat
bagus di badannya yang putih, tinggi, dan atletis itu. Jika ia tidak terlalu
dekat dengan seseorang, ia selalu memasang wajah cuek, tapi ia selalu memberi senyum
dan perlakuan yang baik terhadap orang yang lebih tua. Kadang ia akan melakukan
pose-pose lucu agar temannya yang murung dapat tersenyum kembali.
Andai aku bisa berkenalan
dengannya dan menjadi temannya, pria pujaan hatiku Mr. Simple.